Sabtu, 25 Juni 2022

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

TUGAS 3 UT

 

SOAL :

No

Tugas Tutorial

Skor Maksimal

Sumber Tugas Tutorial

1

Berikut ini adalah neraca PT. Trust tahun 2020

 



Neraca PT. Trust akhir tahun 2020 (dalam juta Rp.) menunjukkan likuiditas (current ratio) kurang dari satu, yaitu 0,8 kali. Pemasok meminta sebagian piutangnya untuk dilunasi sebesar Rp. 200 juta. Untuk melunasinya, perusahaan hanya dapat melakukan pengeluaran kas sebesar Rp. 55.000 juta. Kekurangannya diperoleh dari sumber luar perusahaan.

Beberapa alternatif untuk meningkatkan likuiditas PT. Trust sebagai berikut.

1.      Alternatif 1, perusahaan memperoleh kredit modal kerja dari bank dengan jangka waktu kurang dari setahun sebesar Rp. 145.000 juta dan langsung dibayarkan ke pemasok.

2.      Alternatif 2, perusahaan memperoleh setoran modal dari pemilik sebesar Rp. 140.000 juta dan langsung dibayarkan ke pemasok.

Alternatif mana yang membuat likuiditas PT. Trust lebih baik? Analisis dan jelaskan!

 

70

Modul 9

KB 1

2

Jelaskan tahap-tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan

 

30

Modul 8

KB 1

* coret yang tidak sesuai

Jawab :

1.      Berikut jawaban soal 1

ASET

Sekarang

Alternatif 1

Alternatif 2

Aset Lancar

 

 

Kas

105.000

50.000

50.000

Piutang

165.000

165.000

165.000

Persediaan

175.000

175.000

175.000

Aset Lancar Lainnya

25.000

25.000

25.000

 

470.000

415.000

415.000

Aset Tetap

1.180.000

1.180.000

1.180.000

TOTAL ASET

1.650.000

1.595.000

1.595.000

 

 

 

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

 

 

Utang  Lancar

 

 

Utang Usaha

300.000

100.000

100.000

Utang Pajak

115.000

115.000

115.000

Utang Bank Jangka Pendek

150.000

295.000

150.000

 

565.000

510.000

365.000

Utang Jangka Panjang

540.000

540.000

540.000

Ekuitas (Modal Sendiri)

545.000

545.000

690.000

TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS

1.650.000

1.595.000

1.595.000

Current Ratio

0,8

0,8

1,1

 

Kesimpulan :

Alternatif 1 membuat current ratio tetap 0,8 kali, alternative 2 membuat current ratio 1,1 kali. Jadi Alternatif 2 yang akan membuat likuiditas menjadi lebih baik.



2. Jelaskan tahap-tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan

Jawab :

Tahapan menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan :

a.       Melakukan review terhadap laporan keuangan

Tahap ini dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan yang sudah dibuat tersebut sesuai dengan penerapan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam dunia akuntansi sehingga hasil laporan keuangan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

b.      Melakukan perhitungan

Penerapan metode ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang sedang dilakukan sehingga hasil dari perhitungan tersebut akan memberikan suatu kesimpulan sesuai dengan analisis yang diinginkan.

c.       Melakukan perbanddingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh

Metode yang paling umum dipergunakan untuk melakukan perbandingan ini ada dua seperti berikut :

·         Time Series Analysis yaitu membandingkan secara antarwaktu atau antarperiode dengan tujuan bahwa nantinya akan terlihat secara grafik.

·         Cross Sectional Approach yaitu melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan rasio-rasio yang telah dilakukan antar satu perusahaan dan perusahaan lainnya dalam lingkup ruang yang sejenis yang dilakukan secara bersamaan.

d.      Melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan.

Pada tahap ini,analisis kinerja keuangan perusahaan setelah ketiga tahap tersebut dilakukan, selanjutnya dilakukan penafsiran untuk melihat apa saja permasalahan dan kendala-kendala yang dialami oleh perusahaan tersebut.

e.       Mencari dan memberikan pemecahan masalah (solution) terhadap berbagai    permasalahan yang ditemukan.

Pada tahap terakhir ini, setelah ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi, dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukan agar apa yang menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat terselesaikan.

 

SUMBER : MODUL ANALISIS INFORMASI KEUANGAN MODUL 8 DAN 9

 

 

 

 

 

Rabu, 16 Maret 2022

Tugas Tutorial 1 Penganggaran UT

 

Tugas Tutorial 1

 

 

1.    Sebutkan dan jelaskan tujuan penyusunan perencanaan bisnis!

2.    Jelaskan tahapan penyusunan strategi dalam bisnis!

3.    Jelaskan perbedaan antara trendwatching, analisis SWOT, Envisioning dalam penyusunan strategi bisnis!

4.    Jelaskan perbedaan antara strategi dan rencana Strategik!

5.    Jelaskan mengapa balanced scorecard dikatakan dapat memberikan rencana sasaran strategic yang lengkap!

 

 

Jawab

1.    Tujuan penyusunan perencanaan bisnis!

a.     Sebagai rencana tindakan atau action plan

Rencana bisnis akan membantu  mempelajari lebih banyak tentang industri, pasar, dan kompetitor perusahaan . Kesalahan merupakan hal yang wajar terjadi dalam menjalankan bisnis. Membuat perencanaan yang detail akan menghindarkan Anda dari risiko kerugian dan kegagalan usaha.

b. Sebagai road map perusahaan

Rencana bisnis membantu perusahaan untuk tetap fokus dalam arah yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

 

c. Sebagai alat penjualan

Tujuan menyusun perencanaan bisnis sebagai alat penjualan menjadi sesuatu yang penting karena untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan yaitu dari kegiatan penjualan barang atau jasa

 

Sumber referensi : EKMA 4570 Hal: 1.24-1.25

 

 

2.   Tahapan penyusunan strategi dalam bisnis:

a. Trendwatching

Kegiatan pengamatan terhadap peran perusahaan kondisi makro dan persaingan industri untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tidak bisa dihindari oleh perusahaan.

b. Analisi SWOT

Analisis ini mengkaji keterkaitan antara kekuatan ( strengths), kelemahan (weaknesses),peluang (opportunity) dan ancaman ( threat).

c. Envisioning

Proses Ini menghasilkan visi, misi, tujuan, keyakinan dan nilai-nilai dasar.

d.  Pemilihan srategi

Ketepatan pemilihan strategi menjadi faktor penentu efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan dalam kegiatan operasional dalam rangka mencapai visi perusahaan.

Sumber referensi : EKMA 4570 Hal: 2.15-2.27

 

3. Perbedaan antara trendwatching, analisis SWOT, Envisioning dalam penyusunan strategi bisnis yaitu:

Trendwatching, pengamatan atas tren perubahan lingkungan.

SWOT analysis,hasil pengamatan perubahan setiap lingkungan.

Envisioning, penentuan bisnis dan arah yang dituju masa depan perusahaan

Pemilihan strategi, pemilihan ini menghasilkan keluaran yang penting bagi perusahaan yaitu strategi.

Sumber referensi: http://elisabethbrsimanjuntak.blogspot.com/2014/12/sistem-perencanaan-dan-pengendalian.html?m=1

 

4. Perbedaan antara strategi dan rencana strategik yaitu strategi merupakan induk dari rencana strategi, sedangkan rencana stratejik adalah implementasi agar strategi menjadi Rencana tidak nyata.

Sumber referensi : EKMA 4570 Hal: 3.3 - 3.4

 

5.  balanced scorecard dikatakan dapat memberikan rencana sasaran strategic yang lengkap karena Balance scorecard dianggap sebagai alat bantu yang komprehensif dalam penyusunan rencana strategis karena mempertimbangkan permasalah sumber daya manusia modal sistem informasi yang terintegrasi unit-unit bisnis dan tim manajemen.

Sumber referensi : EKMA 4570 Hal: 3.20

 

Selasa, 14 November 2017

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR
TBK DIVISI NOODLE SEMARANG
 

Disusun Oleh:
Nama                    : DYAH AJENG P. D. H.
Kelas                    : XII C
No Induk              : 9471
                               Program Keahlian  : Akuntansi

SMK NEGERI 1 PEDAN
Jl.Bhayangkara,Pedan-Klaten,Telp.(0272)897237/Fax.897984
Website:smkn1pedan.sch.id-email:smkn1pedan65@yahoo.com
ISO 9001:2008 No.VED23150411
TAHUN AJARAN 2017/2018




HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “LAPORAN HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK DIVISI NOODLE SEMARANG” telah disetujui disyahkan pembimbing guna menyelesaikan tugas-tugas dan memenuhi persyaratan menempuh Ujian Nasional (UNAS) Tahun 2017 / 2018 pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pedan.

Disahkan :
Hari                 : ………………...........
Tanggal           :         November 2017
Tempat            :  SMK Negeri 1 Pedan


                                                                                                            
                                                                                                  Mengetahui

Kepala Program Keahlian




Anis Farida Astriyanti, S.Pd

NIP 19760730 2014100 2 003


                  
HALAMAN MOTTO

Ø  Jangan tunda sampai besok apa yang bisa engkau kerjakan hari ini
Ø  Kegagalan hanya terjadi apabila kita menyerah
Ø  Orang berguna adalah orang yang mempunyai manfaat bagi orang lain
Ø  Jangan tanyakan, apa yang telah Negara berikan tetapi tanyakan apa yang telah kamu berikan untuk Negara
Ø  Belajarlah di waktu pagi, bekerjalah di waktu siang, makanlah di waktu sore dan istirahatlah di waktu malam




HALAMAN PERSEMBAHAN


Laporan kunjungan industri ini kami susun menurut data-data, hasil surve, dan kunjungan yang kami lakukan dengan metode-metode yang tepat guna dengan maksud agar karya tulis laporan kunjungan ini mudah dipahami dan dapat dipertanggungjawabkan. Karya tulis laporan kunjungan industri ini kami persembahkan kepada
1.      Para pembaca dan para penulis
2.       Bapak Kepala Sekolah dan Bapak ibu guru pembimbing, wali kelas
3.      Semua yang terlibat dalam pembuatan laporan ini dari mulai memberi masukan sampai mengoreksi sehingga dapat menyelesaikan laporan kunjungan industri ini.
4.      Adik kelas yang akan melakukan kunjungan industri di tahun depan.
Kami menyadari bahwa laporan kunjungan industri yang kami buat ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun akan selalu diharapankan setelah ini sebagai motivasi untuk kami agar lebih baik lagi di karya tulis selanjutnya.


      
KATA  PENGANTAR

            Puji  syukur  saya  panjatkan  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa  yang  telah  memberikan  rahmad  dan  hidayah-Nya  kepada  saya,  sehingga  dalam penyusunan  karya  ini  mengenai  laporan  Kunjungan  Industri  di  PT. INDOFOOD  Semarang  dengan  baik,  dan  tak  lupa  kami  ucapkan  terimakasih kepada  :
·         Kepada  orang  tua  kami  yang  telah  memberikan  dukungan  dalam penyusunan  karya  tulis  ini.
·         Bapak  dan  ibu  guru   pembimbing  yang  telah  memberikan  bombing kepada  penyusun  karya  tulis  ini.
·         Seluruh  staff   karyawan  PT.  INDOFOOD  Semarang.

            Dengan  disusunnya  karya  tulis  ini  saya  berharap  mudah-mudahan karya  tulis  ini  bermanfaat  bagi  pembaca.
            Dengan  tidak  mengurangi  rasa  hormat  kepada  para  pembaca  saya sebagai  penyusun  menyadari  sepenuhnya  bahwa  karya  tulis  ini  masih  jauh  dari sempurna.  Untuk  itu  kritik  dan  saran  yang  sifatnya  membangun  demi kesempurnaan  karya  tulis  ini  sangat  saya  harapkan.   Mudah  -  mudahan karya  tulis  ini  dapat  bermanfaat  bagi   pembaca  pada  umumnya.




                                                                                    Klaten,  03  November   2017


                                                                                                           
                                                                                       Dyah Ajeng Purwa D. H.
                                                                                       Penyusun





DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................... .i
Halaman Pengesahan ......................................................................... ii
Halaman Motto.................................................................................. iii
Halaman Persembahan....................................................................... iv
Kata Pengantar…..................................................................................v
Daftar Isi…..........................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang .......................................................... 01
B.  Tujuan Kunjungan Industri ....................................... 01
C.  Manfaat Kunjungan Industri...................................... 02
D.  Sistematika Penulisan Laporan ................................. 03
BAB II  PELAKSANAAN KUNJUNGAN
A.    Waktu dan Tempat Kunjungan................................... 04
B.  Gambaran Umum Perusahaan .................................... 04
C.  Sejarah Perusahaan...................................................... 05
D.    Bidang Garapan Perusahaan....................................... 07
E.   Uraian Kegiatan Selama DU/DI................................. 11
F.   Temuan-temuan.......................................................... 12
BAB III  PENUTUP
A.    Kesimpulan................................................................. 13
B.  Saran........................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................... vii
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................... viii




BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang                                                               
              Didalam dunia usaha industri terdapat bermacam-macam kegiatan yang harus dilakukan.  Suatu kegiatan yang merupakan suatu proses dimana barang/jasa yang akan diperjualbelikan tersebut dibuat/ diproses yang biasanya menggunakan tenaga penggerak untuk memproses barang/jasa.
Bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang sebagaian besar nanti akan langsung bekerja, untuk mengetahui proses pembuatan barang/jasa itu dapat dilakukan kegiatan yang berguana, yaitu salah satunya dengan kunjungan industri. Pada kesempatan ini siswa SMK Negeri 1 Pedan mengunjungi industri di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang. Selama disana kami mendengarkan presentasi dari pimpinan perusahaan tentang sejarah berdirinya, proses pembuatan hingga pemasarannya.
Kunjungan industri ini sangat penting bagi siswa SMK Negeri 1 pedan.  Selain sebagai alat menambah wawasan dan modal untuk membangun sebuah usaha baru tetapi juga merupakan salah satu tahap yang harus dilalui sebelum menempuh Ujian Nasional (UNAS).
B.   Tujuan Kunjungan Kerja Industri
Adapun tujuan kunjungan kerja industri adalah sebagai berikut:
1.  Sebagai bukti/bahan pertanggungjawaban para siswa telah melakukan kunjungan industri.
2.   Memberikan gambaran perkembangan industri  baik kelebihan maupun kekurangan.
3.   Dapat dijadikan sebagai resensi bagi adak-adik kelas yang di kemudian hari akan membuat laporan.
4.     Digunakan oleh teman-teman dan adik-adik kelas agar mereka tahu tempat industri apa yang telah kami kunjungi.
5.      Membekali siswa untuk berlatih berwirausaha
6.      Sebagai syarat dalam mengikuti Ujian Nasional (UN).
C.   Manfaat Kunjungan Kerja Industri
a.       Manfaat bagi guru
·   Menambah pengetahuan dan bahan materi tentang kunjungan industri.
·   Meningkatkan kepedulian dalam kegiatan industri
·   Meningkatkan sikap kerja keras dalam berwirausaha
b.      Manfaat bagi peserta didik/siswa
·   Menambah pengetahuan dan wawasan tentang industri.
·   Menambah informasi dan keterampilan berwirausaha.
·   Sebagi cara untuk latihan siswa dalam pembuatan laporan.
c.       Manfaat bagi Sekolah
·   Meningkatkan kualitas SDM siswa
·   Menjadikan sekolah yang bermutu tinggi
·   Hasil laporan dapat disimpan/bukti bahwa sekolah sudah pernah melakukan kunjungan industri di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang.                                                

D.   Sistematika Penulisan Laporan
Agar mudah dibaca dan dipahami laporan ini, penulis menyusun                berdasarkan urut-urutan pembahasan yang tertuang dalam bab demi bab yang susunannya sebagai berikut :
·         HALAMAN JUDUL
·         HALAMAN PENGESAHAN OLEH KEPALA KOMPETENSI KEAHLIAN
·       HALAMAN MOTTO
·         HALAMAN  PERSEMBAHAN
·         KATA PENGANTAR
·         DAFTAR ISI
·         BAB 1 PENDAHULUAN
a.       Latar Belakang Kunjungan Kerja Industri
b.      Tujuan Kunjungan Kerja Industri
c.       Manfaat Kunjungan Kerja Industri
d.      Sistematika Kunjungan Kerja Industri
·         BAB II  PELAKSANAAN KUNJUNGAN
a.       Waktu dan Tempat Kunjungan
b.      Gambaran Umum Perusahaan
c.       Sejarah Perusahaan
d.      Bidang Garapan Perusahaan
e.       Uraian Kegiatan Selama DU/DI
f.       Temuan-temuan
·         BAB III  PENUTUP
a.   Kesimpulan
b.      Saran
·         DAFTAR PUSTAKA
·         LAMPIRAN-LAMPIRAN



BAB II
TINJAUAN DU/DI

A.    Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan kunjungan berlangsung selama satu hari pada,
Hari        : Selasa
Tanggal  : 31 Oktober 2017
Pukul      : 06.00 – 22.30 WIB
Tempat  : PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang
Alamat              : JL.Tambak Aji 11/8 Kelurahan Tambak Aji Kecamatan Ngaliyan                 Semarang, Jawa Tengah.
B.     Gambaran Umum Perusahaan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang adalah salah satu perusahaan Indofood yang berbasis dalam produksi mie atau noodle. Berikut profil perusahaan :
Nama   :  PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang
Alamat            : JL.Tambak Aji 11/8 Kelurahan Tambak Aji Kecamatan Ngaliyan     Semarang, Jawa Tengah.
Tahun  : 1990
Divisi   : Noodle
Visi      : “Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan                     dengan produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan        menjadi pemimpin di industri makanan”.
Misi     : “Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama                     Indonesia di bidang industri makanan”.

C.   Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima

oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.
Saat ini, PT. Indofood Semarang  memliki 36 pabrik, lebih dari  10 merek dengan 150 rasa dan tipe distributor yang melayani hampir 150.000 outlet. PT. Indofood Sukses Makmur memiliki areal kantor dan pabrik seluas 61.640 m². Saat ini perusahaan menjadi perusahaan pengolahan mie terdepan dan memegang market leader pada masing-masing brand yang dimilikinya.
Kini PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions yang mencakup semua tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga distribusi. Dalam menjalankan kegiatannya, Indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi sebagai berikut:
Produk Konsumen Bermerek atau Consumer Branded Product (CBP) yang kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan yang terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Grup Produk Konsumen Bermerek saat ini terdiri dari lima divisi yaitu Mi Instan, Makanan Ringan, Bumbu Penyedap Makanan, Nutrisi & Makanan Khusus serta Biskuit. Kegiatan usaha grup ini didukung oleh divisi Bumbu, Kemasan dan Internasional. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat melihat www.indofoodcbp.com
Grup Bogasari. Selama lebih dari tiga dekade, keberadaan Bogasari dalam industri makanan Indonesia cukup diperhitungkan. Dua pabrik tepung terigu Bogasari berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Memiliki beberapa merek seperti Cakra Kembar, terigu terbaik untuk roti dan mie. Segitiga Biru, dengan banyak kegunaan. Kunci Biru, renyah dan Meriah ala Kunci Biru. La Fonte, pasta sehat bagi keluarga Indonesia. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat melihat www.bogasari.com

Grup Agribisnis
 beroperasi di bawah naungan PT Salim Ivomas Pratama dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, sebuah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources Ltd., sebuah perusahaan tercatat di Bursa Efek Singapura. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat melihat www.indofoodagri.com dan www.londonsumatra.com

Grup Distribusi
 Indofood memiliki jaringan distribusi paling ekstensif di Indonesia, menjangkau hampir seluruh pelosok Nusantara. Selain mendistribusikan produk-produk Indofood, grup ini juga menyalurkan berbagai produk pihak ketiga.Lokasi Indofood Kantor Cabang di Semarang ini dari Dealer Mercedes Benz Semarang, PT Hartono Raya Motor yang berada di Tambak Aji, naik lagi.
D.    Bidang Garapan Perusahaan
Bidang garapan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang adalah proses pembuatan mie instan. Dalam perusahaan ini hanya memproduksi proses pembuatan mie dan pengemasan sedangan untuk bumbunya diproses di tempat produksi lain. Berikut proses pembuatannya :
1.      Mixing 
Proses mixing adalah proses awal pada pengolahan mie. Pada tahap initepung terigu yang sudah berada di alat mixer dicampurkan dengan air danbahan tambahan ( larutan alkali yang sudah dibuat sesuai dengan jenis mie yang akan diproduksi ) agar menjadi suatu adonan. Air yang dicampurkanharus sesuai, sehingga adonan tidak terlalu lembek atau terlalu keras. Pada proses ini pemeriksaan yang harus dilakukan adalah pengamatanterhadap cemaran, jumlah alkali yang ditambahkan , jumlah penambahan air serta kadar air pada adonan.
2.      Pressing 
Pada Proses Pengepresan (Pressing) adonan terigu beserta campurannyadibentuk menjadi suatu lembaran. Adonan dilewatkan pada pressing roll yang memiliki tingkat ketebalan yang berbeda-beda untuk mendapatkan lembaran panjang dengan ketebalan tertentu yang sesuai dengan standart. Adonan yang berjalan dari pressing roll pertama sampai dengan yang terakhir menyebabkan bentuk lembaran semakin tipis hingga mencapai ketebalan tertentu sesuaidengan jenis mie yang akan diproduksi. Pada  Proses  Pressing  ini  pemeriksaan  yang  dilakukan  yaitu  untuk mengetahui cemaran dan ketebalan untaian.
3.      Slitting 
Setelah melalui roll press , maka adonan mie akan dibentuk suatu untaian dengan menggunakan alat sillter. Dengan mengatur kecepatan laju alat sillter untaian akan lebih merapat. Jadi mie yang terbentuk terlihat lebih rapi, rapat dan lebih padat. Kemudian adonan yang berbentuk untaian diubah menjadi bentuk gelombang dengan menggunakan waving net. Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah bentuk untaian danbentuk gelombang mie yang dihasilkan.
4.      Steaming 
Steaming  merupakan  proses  pengukusan  atau  pemasakan  mie menggunakan uap panas yang dialirkan boiler ke dalam steam box. Pada tahapini berlangsung proses gelatinisasi. Gelatinisasi adalah proses penyerapan air kedalam granula pati. Tujuan dari proses ini agar mie tergelatinisasi dengan sempurna sehingga tekstur mie menjadi empuk dan elastis. Proses pemeriksaan yang terjadi pada proses ini adalah  pengukurantekanan, suhu, waktu steam, serta cemaran.
Pengukuran tekanan menjadi hal
yang  penting  pada  proses  ini  karena  jika  tekanan  terlalu  tinggi  bisa menyebabkan mie menjadi lengket dan waktu steaming juga berpengaruh terhadap penetrasi panas dalam mie, jika waktu steaming semakin lama makapanas yang berpenetrasi akan semakin baik dan merata.

5.     Cutting 
Setelah melakukan steaming, mie dibentuk menjadi bentuk segi empat dengan proses cutting yang dilakukan dengan melewatkan mie pada alat cutter yang bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga ukuran panjang mie sesuaidengan standart yang telah ditentukan. Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah kecepatan cutter,panjang mie yang telah terpotong, berat mie basah untuk setiap line serta cemaran asing
6.      Frying 
Proses Frying merupakan proses dimana mie yang telah disteam akan digoreng menggunakan minyak goreng  yang sebelumnya telah dilakukan penyaringan dan pemanasan yang telah ditambahkan dengan antioksidan.Tujuan dari proses ini adalah untuk menurunkan kadar air yang berasal dari proses pengukusan (steaming). Beberapa factor yang mempengaruhi proses penggorengan adalah kondisi minyak  goreng,  suhu  dari  luar  ataupun  dari  alat-alat  penggorengan,temperature penggorengan serta waktu penggorengan. Parameter  mutu  yang  digunakan  dalam  proses  ini  adalah  waktu penggorengan, berat mie kering setiap jalur, susut mie, jumlah antioksidan yang ditambahkan pada minyak serta menganalisa FFA (asam lemak bebas)minyak goreng.
7.      Cooling.
Cooling atau proses pendinginan merupakan suatu proses dimana mieyang telah melalui proses frying didinginkan/ ditiriskan di cooling box dengan suhu tertentu.Tujuan dari proses cooling adalah untuk menurunkan suhu mie agar miepada saat dikemas tetap terjaga kerenyahannya . Tujuan lain dari proses cooling ini juga untuk mengurangi kadar minyak yang dihasilkan dari proses frying agar mie tidak berminyak.

Parameter  mutu  yang  dilakukan  pada  proses  cooling  ini meliputipengukuran waktu pendinginan mie, bentuk mie dan cemaran . Selain itudilakukan juga analisa berupa kadar lemak dan kadar air mie tujuannya untuk mengetahui mie mudah patah atau tidak.
8.      Wrapping dan Packing 
Setelah  dilakukan  proses cooling,mie akan di wrapping  dan packing.Wrapping  merupakan  pembungkusan mie dengan kemasan yangsesuai dengan mie yang telah dibuat. Kemudian mie yang telah dikemas diberikode produksi dan tanggal kadarluarsa mie. Pada  packing  mie  yang  telah  terkemas  dan  diberi  kode  produksi, kemudian ditumpuk pada karton kemasan sejumlah yang telah ditentukan,kemudian mie diberi lakban. Tujuan dari pemberian kemasan adalah untuk melindungi produk dari kotoran, debu dan penggangu lainnya yang dapat menurunkan kualitas mie. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan adalah kode produksi,mutu karton, kondisi pengeleman, berat rata-rata dan cemaran.                                    Beberapa produk yang dihasilkan adalah Indomie, Pop Mie, Supermi, Sakura, Sarimi Gelas, Intermie, Mie telur cap 3. Dan masa simpan mie instan ada 2 yaitu untuk Normal Noodle memiliki usia kadaluwarsa 8 bulan dan untuk Cup Noodle memiliki usia kadaluwarsa 6 bulan. Dan Untuk tanggal kadaluwarsa :
A
Group Produksi
05
Tanggal Kadaluwarsa
2
Shif Pekerja

06
Bulan Kadaluwarsa
10
Mesin Packing

12
Tahun Kadaluwarsa



05
Tanggal Produksi

E.     Uraian Kegiatan Selama DU/DI
Kegiatan kunjungan industri dilaksanakan pada hari selasa tanggal 31 Oktober 2017 di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang. Kegiatan dilakukan pada pukul 06.00 WIB berangkat dari sekolah, sampai ditempat kunjungan pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan diawali dengan pengenalan lingkungan tempat kunjungan beserta pemandu , ditempat kunjungan siswa juga dikenalkan tentang pembuatan produk, mulai dari proses produksi yang dimulai dengan pencampuran bahan baku produk menjadi satu kemudian melalui proses perebusan hingga sampai selesai, siswa juga dikenalkan tentang ruang pengecekan kelayakan dari mie yang telah diproduksi, setelah itu siswa juga dikenalkan tentang proses pengepackan mie, setelah itu kami dtunjukkan keadaan gudang yang digunakan untuk menyimpan bahan baku dan untuk melakukan proses penyaluran produk ke berbagai tempat, setelahnya kami diajak untuk berkeliling sekitar tempat kunjungan dan fasilitas-fasilitas yang ada ditempat kunjungan. Sambil menikmati hidangan mie goreng yang dsediakan oleh tempat kunjungan. Selain itu kami juga diberikan penjelasan tentang macam dan bentuk mie serta perusahaan yang meprosduksi yang merupakan bagian dari Indofood. Siswa juga ada yang bertanya, dan saat akan pulang dari tempat kunjungan ada siswa yang membeli produk mie di koperasi tempat kunjungan, Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata di Semarang.







F.     Temuan-Temuan
Temuan-temuan yang ada di dalam kunjungan industri kali ini banyak sekali yang kami dapatkan. Kami dapat mengetahui bahwa :
1.      Karyawan yang bekerja di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang adalah  900 pekerja.
2.      PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang menyediakan tempat dan melakukan pengolahan limbah cair.
3.      Mie instan yang tak lulus uji kelayakan dan mie yang rusak akan digiling dan dijual kepada peternak sehingga juga dapat menghasilkan pendapatan.
4.      Dalam 1 kali produksi perusahaan dapat menghasilkan 15,3 Milyar Pack Mie instant.


















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Kunjungan industri ini banyak manfaatnya baik untuk siswa guru serta sekolah, sehingga para siswa dapat mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya. Maka alangkah baiknya bila setiap sekolah mengadakan kunjungan industri.
Dengan berakhirnya penyusunan laporan ini penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Kegiatan Kunjungan Industri siswa SMK Negeri 1 Pedan Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat terlaksana dengan lancar.
2.      Di industri di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang sudah baik dalam pembuatan produksi dari bahan baku menjadi produk yang sudah jadi dan siap jual.
3.      Dalam proses pemasaran PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang juga sudah baik/dan tepat pada sasaran hingga luar daerah wilayah Jawa Tengah.
4.      Penyediaan fasilitas bagi pekerja sangat terjamin.
5.      Di industri di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang menjaga keamanan dan kesterilan proses produksi.
6.      Di industri di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang dapat menambah wawasan yang luas bagi para siswa.
7.      Kelestarian lingkungan sangat dijaga terutama dikawasan industri perusahaan.
8.      Jenis limbah yang dihasilkan oleh PT Indofood ada 3 jenis yaitu libah padat berupa sisa kardus dan mie yang rusak, limbah gas berupa emisi dari proses produksi dan limbah cair yang berasal dari kegiatan produksi dan non produksi (WC) dan sudah diatasi dengan cukup baik

B.    Saran-saran
Disamping penulis menyimpulkan seperti diatas maka tidak ada salahnya apabila penulis menyampaikan sedikit saran yang bersifat membangun dan mungkin bisa bermanfaat.
1.      Saran untuk sekolah
*        Untuk kunjungan industri yang tahun berikutnya sebaiknya direncanakan sejak dini, dan beritahukan kepada siswa sejak jauh-jauh hari, sehingga para siswa menabung dan bisa mengurangi beban orangtua.
*        Untuk masa yang akan datang kunjungan industri sebaiknya lebih mengutamakan tempat-tempat industri daripada obyek wisata
*        Sebaiknya kunjungan industri untuk tahun berikutnya lebih banyak lagi.

2.      Saran untuk guru
*        Sebaiknya guru lebih memperhatikan siswa dalam pelaksanaan kunjungan industri sedang berlangsung.
*        Guru hendaknya memberi bimbingan, pengarahan pada saat kunjungan industri.









DAFTAR PUSTAKA

Laporan Kunjungan Industri kakak kelas tahun ajaran 2016/2017
https://aiu%20videlya_%20KUNJUNGAN%20INDOFOOD.html
teman saya ririn dwi w 


LAMPIRAN-LAPIRAN
Gb.5 Tampak taman perusahaan
Gb.6 Alat pengangkut
Gb.7 Penghargaan yang diperoleh

            Gb.10 Contoh Produk

           


ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

TUGAS 3  UT   SOAL : No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial 1 ...