LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
PT
INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR
TBK
DIVISI NOODLE SEMARANG
Disusun Oleh:
Nama :
DYAH AJENG P. D. H.
Kelas :
XII C
No Induk :
9471
Program Keahlian
: Akuntansi
SMK NEGERI 1 PEDAN
Jl.Bhayangkara,Pedan-Klaten,Telp.(0272)897237/Fax.897984
Website:smkn1pedan.sch.id-email:smkn1pedan65@yahoo.com
ISO 9001:2008 No.VED23150411
TAHUN
AJARAN 2017/2018
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis yang berjudul
“LAPORAN HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK DIVISI NOODLE
SEMARANG” telah
disetujui disyahkan pembimbing guna menyelesaikan tugas-tugas dan memenuhi
persyaratan menempuh Ujian Nasional (UNAS) Tahun 2017 / 2018 pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pedan.
Disahkan :
Hari : ………………...........
Tanggal : November 2017
Tempat :
SMK Negeri 1 Pedan
Mengetahui
|
|
Kepala
Program Keahlian
|
|
|
Anis Farida Astriyanti, S.Pd
|
|
|
NIP
19760730 2014100 2 003
|
HALAMAN MOTTO
Ø Jangan
tunda sampai besok apa yang bisa engkau kerjakan hari ini
Ø
Kegagalan hanya terjadi apabila kita menyerah
Ø
Orang berguna adalah orang yang
mempunyai manfaat bagi orang lain
Ø
Jangan tanyakan, apa yang telah
Negara berikan tetapi tanyakan apa yang telah kamu berikan untuk Negara
Ø
Belajarlah di waktu pagi, bekerjalah
di waktu siang, makanlah di waktu sore dan istirahatlah di waktu malam
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan kunjungan industri ini kami susun
menurut data-data, hasil surve, dan kunjungan yang kami lakukan dengan
metode-metode yang tepat guna dengan maksud agar karya tulis laporan kunjungan
ini mudah dipahami dan dapat dipertanggungjawabkan. Karya tulis laporan
kunjungan industri ini kami persembahkan kepada
1. Para pembaca dan para penulis
2. Bapak
Kepala Sekolah dan Bapak ibu guru pembimbing, wali kelas
3. Semua yang terlibat dalam pembuatan laporan ini
dari mulai memberi masukan sampai mengoreksi sehingga dapat menyelesaikan
laporan kunjungan industri ini.
4. Adik kelas yang akan melakukan kunjungan industri
di tahun depan.
Kami menyadari bahwa laporan kunjungan
industri yang kami buat ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik
yang membangun akan selalu diharapankan setelah ini sebagai motivasi untuk kami
agar lebih baik lagi di karya tulis selanjutnya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya
panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa
yang telah memberikan
rahmad dan hidayah-Nya
kepada saya, sehingga
dalam penyusunan karya ini
mengenai laporan Kunjungan Industri di PT.
INDOFOOD Semarang dengan baik, dan tak
lupa kami ucapkan
terimakasih kepada :
·
Kepada orang tua kami
yang telah memberikan
dukungan dalam penyusunan karya tulis
ini.
·
Bapak dan ibu guru
pembimbing yang telah
memberikan bombing kepada penyusun karya tulis ini.
·
Seluruh staff karyawan PT. INDOFOOD
Semarang.
Dengan disusunnya karya tulis
ini saya berharap
mudah-mudahan karya tulis ini
bermanfaat bagi pembaca.
Dengan tidak mengurangi
rasa hormat kepada
para pembaca saya sebagai penyusun menyadari
sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih
jauh dari sempurna. Untuk
itu kritik dan saran
yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan karya tulis
ini sangat saya
harapkan. Mudah -
mudahan karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya.
Klaten,
03 November 2017
Dyah Ajeng Purwa D. H.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................... .i
Halaman Pengesahan ......................................................................... ii
Halaman Motto..................................................................................
iii
Halaman
Persembahan.......................................................................
iv
Kata Pengantar…..................................................................................v
Daftar Isi…..........................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................... 01
B. Tujuan Kunjungan Industri ....................................... 01
C. Manfaat Kunjungan Industri...................................... 02
D. Sistematika Penulisan Laporan ................................. 03
BAB II PELAKSANAAN KUNJUNGAN
A. Waktu dan Tempat Kunjungan................................... 04
B. Gambaran Umum Perusahaan .................................... 04
C.
Sejarah
Perusahaan...................................................... 05
D. Bidang Garapan
Perusahaan....................................... 07
E. Uraian Kegiatan Selama
DU/DI................................. 11
F. Temuan-temuan..........................................................
12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................. 13
B.
Saran........................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................
vii
LAMPIRAN-LAMPIRAN….......................................................... viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam
dunia usaha industri terdapat bermacam-macam kegiatan yang harus
dilakukan. Suatu kegiatan yang merupakan
suatu proses dimana barang/jasa yang akan diperjualbelikan tersebut dibuat/
diproses yang biasanya menggunakan tenaga penggerak untuk memproses
barang/jasa.
Bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
yang sebagaian besar nanti akan langsung bekerja, untuk mengetahui proses
pembuatan barang/jasa itu dapat dilakukan kegiatan yang berguana, yaitu salah
satunya dengan kunjungan industri. Pada kesempatan ini siswa SMK Negeri 1 Pedan mengunjungi industri di PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang. Selama disana kami mendengarkan presentasi dari
pimpinan perusahaan tentang sejarah berdirinya, proses pembuatan hingga
pemasarannya.
Kunjungan industri ini sangat penting bagi
siswa SMK Negeri 1 pedan. Selain sebagai
alat menambah wawasan dan modal untuk membangun sebuah usaha baru tetapi juga
merupakan salah satu tahap yang harus dilalui sebelum menempuh Ujian Nasional
(UNAS).
B. Tujuan Kunjungan Kerja Industri
Adapun tujuan kunjungan kerja industri adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bukti/bahan
pertanggungjawaban para siswa telah melakukan kunjungan industri.
2. Memberikan gambaran
perkembangan industri baik kelebihan
maupun kekurangan.
3. Dapat dijadikan sebagai resensi
bagi adak-adik kelas yang di kemudian hari akan membuat laporan.
4. Digunakan oleh teman-teman dan
adik-adik kelas agar mereka tahu tempat industri apa yang telah kami kunjungi.
5. Membekali siswa untuk berlatih
berwirausaha
6. Sebagai syarat dalam mengikuti
Ujian Nasional (UN).
C. Manfaat Kunjungan Kerja Industri
a. Manfaat bagi guru
· Menambah pengetahuan dan bahan
materi tentang kunjungan industri.
· Meningkatkan kepedulian dalam
kegiatan industri
· Meningkatkan sikap kerja keras
dalam berwirausaha
b. Manfaat bagi peserta didik/siswa
· Menambah pengetahuan dan wawasan
tentang industri.
· Menambah informasi dan keterampilan
berwirausaha.
· Sebagi cara untuk latihan siswa
dalam pembuatan laporan.
c. Manfaat bagi Sekolah
· Meningkatkan kualitas SDM siswa
· Menjadikan sekolah yang bermutu
tinggi
· Hasil laporan dapat
disimpan/bukti bahwa sekolah sudah pernah melakukan kunjungan industri di PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang.
D. Sistematika Penulisan Laporan
Agar mudah dibaca dan dipahami laporan ini, penulis menyusun berdasarkan urut-urutan
pembahasan yang tertuang dalam bab demi bab yang susunannya sebagai berikut :
·
HALAMAN JUDUL
·
HALAMAN
PENGESAHAN OLEH KEPALA KOMPETENSI KEAHLIAN
· HALAMAN MOTTO
·
HALAMAN PERSEMBAHAN
·
KATA PENGANTAR
·
DAFTAR ISI
·
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar
Belakang Kunjungan Kerja Industri
b. Tujuan
Kunjungan Kerja Industri
c. Manfaat
Kunjungan Kerja Industri
d. Sistematika
Kunjungan Kerja Industri
·
BAB II PELAKSANAAN KUNJUNGAN
a.
Waktu dan Tempat Kunjungan
b.
Gambaran Umum
Perusahaan
c.
Sejarah
Perusahaan
d.
Bidang
Garapan Perusahaan
e.
Uraian
Kegiatan Selama DU/DI
f.
Temuan-temuan
·
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan
b.
Saran
·
DAFTAR
PUSTAKA
·
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN DU/DI
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan kunjungan berlangsung
selama satu hari pada,
Hari :
Selasa
Tanggal : 31 Oktober 2017
Pukul :
06.00 – 22.30 WIB
Tempat : PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi
Noodle Semarang
Alamat
: JL.Tambak Aji 11/8 Kelurahan Tambak Aji Kecamatan Ngaliyan Semarang, Jawa Tengah.
B.
Gambaran Umum
Perusahaan
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang adalah
salah satu perusahaan Indofood yang berbasis dalam produksi mie atau noodle.
Berikut profil perusahaan :
Nama : PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi
Noodle Semarang
Alamat : JL.Tambak Aji 11/8 Kelurahan
Tambak Aji Kecamatan Ngaliyan Semarang, Jawa Tengah.
Tahun : 1990
Divisi :
Noodle
Visi : “Menjadi
perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu, berkualitas, aman
untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.
Misi
: “Menjadi perusahaan transnasional yang dapat
membawa nama Indonesia di bidang
industri makanan”.
C. Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini
didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal
15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan
Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari
Menteri kehakiman Republik Indonesia berdasarkan
Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal
12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan
dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11
Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan
mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood
Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham
yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51tanggal 5 Februari
1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan
makanan olahan terkemuka di Indonesia yang
menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
Pada tahun 1994,
terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood
Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan
merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota,
diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung,
Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan
Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke
wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima
oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu
program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.
Saat ini, PT. Indofood Semarang memliki 36 pabrik, lebih dari 10 merek
dengan 150 rasa dan tipe distributor yang melayani hampir 150.000 outlet. PT.
Indofood Sukses Makmur memiliki areal kantor dan pabrik seluas 61.640 m². Saat
ini perusahaan menjadi perusahaan pengolahan mie terdepan dan memegang market leader pada masing-masing brand yang dimilikinya.
Kini PT Indofood Sukses
Makmur Tbk telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan
Total Food Solutions yang mencakup semua tahapan proses produksi makanan, mulai
dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga distribusi. Dalam menjalankan
kegiatannya, Indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang
terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi
sebagai berikut:
Produk Konsumen Bermerek atau Consumer Branded Product (CBP) yang kegiatan usahanya
dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).ICBP merupakan salah
satu produsen makanan dalam kemasan yang terkemuka di Indonesia yang memiliki
berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Grup Produk Konsumen Bermerek saat
ini terdiri dari lima divisi yaitu Mi Instan, Makanan Ringan, Bumbu Penyedap
Makanan, Nutrisi & Makanan Khusus serta Biskuit. Kegiatan usaha grup ini
didukung oleh divisi Bumbu, Kemasan dan Internasional. Untuk keterangan lebih
lanjut, dapat melihat www.indofoodcbp.com
Grup Bogasari.
Selama lebih dari tiga dekade, keberadaan Bogasari dalam industri makanan
Indonesia cukup diperhitungkan. Dua pabrik tepung terigu Bogasari berlokasi di
Jakarta dan Surabaya. Memiliki beberapa merek seperti Cakra Kembar, terigu
terbaik untuk roti dan mie. Segitiga Biru, dengan banyak kegunaan. Kunci Biru,
renyah dan Meriah ala Kunci Biru. La Fonte, pasta sehat bagi keluarga
Indonesia. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat melihat www.bogasari.com
Grup Agribisnis beroperasi
di bawah naungan PT Salim Ivomas Pratama dan PT PP London Sumatra Indonesia
Tbk, sebuah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kedua perusahaan
tersebut merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources Ltd., sebuah
perusahaan tercatat di Bursa Efek Singapura. Untuk keterangan lebih lanjut,
dapat melihat www.indofoodagri.com dan www.londonsumatra.com
Grup Distribusi Indofood memiliki jaringan
distribusi paling ekstensif di Indonesia, menjangkau hampir seluruh pelosok
Nusantara. Selain mendistribusikan produk-produk Indofood, grup ini juga
menyalurkan berbagai produk pihak ketiga.Lokasi Indofood Kantor Cabang di
Semarang ini dari
Dealer Mercedes Benz Semarang,
PT Hartono Raya Motor yang berada di Tambak Aji, naik lagi.
D. Bidang Garapan Perusahaan
Bidang garapan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang
adalah proses pembuatan mie instan. Dalam perusahaan ini hanya memproduksi
proses pembuatan mie dan pengemasan sedangan untuk bumbunya diproses di tempat
produksi lain. Berikut proses pembuatannya :
1. Mixing
Proses mixing adalah proses awal pada pengolahan mie.
Pada tahap initepung terigu yang sudah berada di alat mixer dicampurkan dengan
air danbahan tambahan ( larutan alkali yang sudah dibuat sesuai dengan jenis
mie yang akan diproduksi ) agar menjadi suatu adonan. Air yang dicampurkanharus
sesuai, sehingga adonan tidak terlalu lembek atau terlalu keras. Pada proses ini
pemeriksaan yang harus dilakukan adalah pengamatanterhadap cemaran, jumlah
alkali yang ditambahkan , jumlah penambahan air serta kadar air pada
adonan.
2. Pressing
Pada Proses Pengepresan (Pressing) adonan terigu
beserta campurannyadibentuk menjadi suatu lembaran. Adonan dilewatkan pada pressing roll
yang memiliki tingkat ketebalan yang berbeda-beda untuk mendapatkan lembaran
panjang dengan
ketebalan tertentu yang sesuai dengan standart. Adonan yang berjalan dari
pressing roll pertama sampai dengan yang terakhir menyebabkan bentuk lembaran
semakin tipis hingga mencapai ketebalan tertentu sesuaidengan jenis mie yang akan diproduksi. Pada Proses Pressing ini pemeriksaan yang dilakukan yaitu
untuk mengetahui cemaran dan ketebalan untaian.
3. Slitting
Setelah
melalui roll press , maka adonan mie akan dibentuk suatu untaian dengan
menggunakan alat sillter. Dengan mengatur kecepatan laju alat
sillter untaian akan lebih merapat. Jadi mie yang terbentuk terlihat lebih
rapi, rapat dan lebih padat. Kemudian adonan yang berbentuk untaian diubah
menjadi bentuk gelombang dengan menggunakan waving net. Pemeriksaan yang
dilakukan pada tahap ini adalah bentuk untaian danbentuk gelombang mie yang
dihasilkan.
4. Steaming
Steaming merupakan proses
pengukusan atau pemasakan mie menggunakan uap panas
yang dialirkan boiler ke dalam steam box. Pada tahapini berlangsung proses
gelatinisasi. Gelatinisasi adalah proses
penyerapan air kedalam granula pati. Tujuan dari
proses ini agar mie tergelatinisasi dengan sempurna sehingga tekstur mie
menjadi empuk dan elastis. Proses pemeriksaan yang terjadi pada proses ini
adalah pengukurantekanan, suhu, waktu steam, serta cemaran.
Pengukuran tekanan menjadi hal
yang penting pada proses ini
karena jika tekanan terlalu tinggi bisa
menyebabkan mie menjadi lengket dan waktu steaming juga berpengaruh terhadap
penetrasi panas dalam mie, jika waktu steaming
semakin lama makapanas yang berpenetrasi akan semakin baik dan merata.
5. Cutting
Setelah melakukan steaming, mie dibentuk menjadi bentuk segi empat dengan proses cutting yang
dilakukan dengan melewatkan mie pada alat cutter yang bergerak dengan
kecepatan tertentu sehingga ukuran panjang mie sesuaidengan standart yang telah
ditentukan. Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah kecepatan
cutter,panjang mie yang telah terpotong, berat mie basah untuk setiap line
serta cemaran asing
6. Frying
Proses Frying merupakan proses dimana mie yang telah
disteam akan digoreng menggunakan minyak goreng yang sebelumnya telah
dilakukan penyaringan dan pemanasan
yang telah ditambahkan dengan antioksidan.Tujuan dari proses ini adalah untuk menurunkan kadar air yang berasal
dari proses pengukusan (steaming). Beberapa factor yang mempengaruhi proses penggorengan adalah
kondisi minyak goreng, suhu dari luar ataupun
dari alat-alat penggorengan,temperature penggorengan serta
waktu penggorengan. Parameter mutu yang
digunakan dalam proses ini adalah waktu penggorengan,
berat mie kering setiap jalur, susut mie, jumlah antioksidan yang ditambahkan
pada minyak serta menganalisa FFA (asam lemak bebas)minyak goreng.
7. Cooling.
Cooling atau proses pendinginan merupakan suatu proses
dimana mieyang
telah melalui proses frying didinginkan/ ditiriskan di cooling box dengan suhu
tertentu.Tujuan dari proses cooling adalah untuk
menurunkan suhu mie agar miepada saat dikemas tetap terjaga kerenyahannya . Tujuan
lain dari proses cooling ini juga untuk mengurangi kadar minyak yang dihasilkan
dari proses frying agar mie tidak berminyak.
Parameter mutu yang dilakukan
pada proses cooling ini meliputipengukuran waktu
pendinginan mie, bentuk mie dan cemaran . Selain itudilakukan juga analisa
berupa kadar lemak dan kadar air mie tujuannya untuk mengetahui mie mudah
patah atau tidak.
8.
Wrapping dan Packing
Setelah dilakukan
proses cooling,mie akan di wrapping dan
packing.Wrapping merupakan pembungkusan mie dengan kemasan
yangsesuai dengan mie yang telah dibuat. Kemudian mie yang telah dikemas
diberikode produksi dan tanggal kadarluarsa mie. Pada packing mie
yang telah terkemas dan diberi kode
produksi, kemudian ditumpuk pada karton kemasan sejumlah yang telah
ditentukan,kemudian mie diberi lakban. Tujuan dari pemberian
kemasan adalah untuk melindungi produk dari kotoran, debu dan penggangu
lainnya yang dapat menurunkan kualitas mie. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pengemasan adalah kode produksi,mutu karton, kondisi pengeleman, berat
rata-rata dan cemaran. Beberapa
produk yang dihasilkan adalah Indomie, Pop Mie, Supermi, Sakura, Sarimi Gelas,
Intermie, Mie telur cap 3. Dan masa simpan mie instan ada 2 yaitu untuk Normal
Noodle memiliki usia kadaluwarsa 8 bulan dan untuk Cup Noodle memiliki usia
kadaluwarsa 6 bulan. Dan Untuk tanggal kadaluwarsa :
A
Group Produksi
05
Tanggal Kadaluwarsa
|
2
Shif Pekerja
06
Bulan Kadaluwarsa
|
10
Mesin Packing
12
Tahun Kadaluwarsa
|
05
Tanggal Produksi
|
E. Uraian Kegiatan Selama DU/DI
Kegiatan kunjungan industri dilaksanakan pada hari selasa tanggal 31
Oktober 2017 di PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang. Kegiatan dilakukan pada pukul 06.00
WIB berangkat dari sekolah, sampai ditempat kunjungan pada pukul 09.00 WIB.
Kegiatan diawali dengan pengenalan lingkungan tempat kunjungan beserta pemandu
, ditempat kunjungan siswa juga dikenalkan tentang pembuatan produk, mulai dari
proses produksi yang dimulai dengan pencampuran bahan baku produk menjadi satu
kemudian melalui proses perebusan hingga sampai selesai, siswa juga dikenalkan
tentang ruang pengecekan kelayakan dari mie yang telah diproduksi, setelah itu
siswa juga dikenalkan tentang proses pengepackan mie, setelah itu kami
dtunjukkan keadaan gudang yang digunakan untuk menyimpan bahan baku dan untuk
melakukan proses penyaluran produk ke berbagai tempat, setelahnya kami diajak
untuk berkeliling sekitar tempat kunjungan dan fasilitas-fasilitas yang ada
ditempat kunjungan. Sambil menikmati hidangan mie goreng yang dsediakan oleh
tempat kunjungan. Selain itu kami juga diberikan penjelasan tentang macam dan
bentuk mie serta perusahaan yang meprosduksi yang merupakan bagian dari
Indofood. Siswa juga ada yang bertanya, dan saat akan pulang dari tempat
kunjungan ada siswa yang membeli produk mie di koperasi tempat kunjungan,
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata di Semarang.
F. Temuan-Temuan
Temuan-temuan yang ada
di dalam kunjungan industri kali ini banyak sekali yang kami dapatkan. Kami
dapat mengetahui bahwa :
1.
Karyawan yang bekerja
di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang adalah

900
pekerja.
2. PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang menyediakan tempat dan melakukan pengolahan
limbah cair.
3. Mie instan yang tak
lulus uji kelayakan dan mie yang rusak akan digiling dan dijual kepada peternak
sehingga juga dapat menghasilkan pendapatan.
4. Dalam 1 kali produksi
perusahaan dapat menghasilkan 15,3 Milyar Pack Mie instant.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kunjungan
industri ini banyak manfaatnya baik untuk siswa guru serta sekolah, sehingga
para siswa dapat mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya. Maka alangkah
baiknya bila setiap sekolah mengadakan kunjungan industri.
Dengan
berakhirnya penyusunan laporan ini penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut :
1.
Kegiatan
Kunjungan Industri siswa SMK Negeri 1 Pedan Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat
terlaksana dengan lancar.
2.
Di industri di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle
Semarang sudah baik dalam pembuatan produksi dari bahan
baku menjadi produk yang sudah jadi dan siap jual.
3.
Dalam proses pemasaran PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang juga sudah baik/dan tepat pada sasaran hingga luar daerah wilayah Jawa Tengah.
4.
Penyediaan
fasilitas bagi pekerja sangat terjamin.
5.
Di industri di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle
Semarang menjaga keamanan dan kesterilan proses produksi.
6.
Di industri di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle
Semarang dapat menambah wawasan yang luas bagi para
siswa.
7.
Kelestarian lingkungan sangat dijaga terutama dikawasan
industri perusahaan.
8.
Jenis limbah yang dihasilkan oleh PT Indofood ada 3 jenis
yaitu libah padat berupa sisa kardus dan mie yang rusak, limbah gas berupa
emisi dari proses produksi dan limbah cair yang berasal dari kegiatan produksi
dan non produksi (WC) dan sudah diatasi dengan cukup baik
B. Saran-saran
Disamping
penulis menyimpulkan seperti diatas maka tidak ada salahnya apabila penulis
menyampaikan sedikit saran yang bersifat membangun dan mungkin bisa bermanfaat.
1.
Saran untuk sekolah
*
Untuk kunjungan industri yang
tahun berikutnya sebaiknya direncanakan sejak dini, dan beritahukan kepada
siswa sejak jauh-jauh hari, sehingga para siswa menabung dan bisa mengurangi
beban orangtua.
*
Untuk masa yang akan datang
kunjungan industri sebaiknya lebih mengutamakan tempat-tempat industri daripada
obyek wisata
*
Sebaiknya kunjungan industri
untuk tahun berikutnya lebih banyak lagi.
2.
Saran untuk guru
*
Sebaiknya guru lebih
memperhatikan siswa dalam pelaksanaan kunjungan industri sedang berlangsung.
*
Guru hendaknya memberi
bimbingan, pengarahan pada saat kunjungan industri.
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Kunjungan Industri kakak kelas
tahun ajaran 2016/2017
https://aiu%20videlya_%20KUNJUNGAN%20INDOFOOD.html
teman saya ririn dwi w
LAMPIRAN-LAPIRAN
|
Gb.5
Tampak taman perusahaan
|
Gb.6 Alat pengangkut
|
|
Gb.7 Penghargaan
yang diperoleh
|
|
|
|
Gb.10 Contoh Produk
|
|
|
|